PROBOLINGGO - Siapa bilang batik itu kuno? Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, lewat gelaran “When Batik Meets Your Style”, membuktikan bahwa batik bisa tampil keren, stylish, dan relevan untuk generasi masa kini.
Acara ini bukan cuma fashion show biasa, tapi juga panggung ekspresi diri, ajang kreatif, sekaligus bentuk cinta budaya lokal yang dibungkus dalam nuansa kekinian.
Berlokasi di destinasi wisata hits Pantai Bentar, Gending, acara ini akan digelar pada 24 Juli 2025, dan terbuka untuk siapa pun yang ingin tampil beda dengan batik sebagai bintang utama.
Tanpa biaya pendaftaran, siapapun dari pelajar, mahasiswa, hingga fashion enthusiast bisa ikut serta.
Menurut Rina Ranida, MUA lokal yang juga menjadi salah satu penggagas acara, peserta diberi kebebasan untuk memadukan batik dengan gaya modern sesuai karakter masing-masing.
"Kita pengen anak muda bisa tetap tampil kece tanpa meninggalkan akar budayanya. Ini bukan soal kompetisi semata, tapi juga merayakan keberagaman dan kekayaan lokal," terang Rina, Jumat (15/6/2025).
Selain piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai jutaan rupiah, event ini juga jadi etalase kreatif UMKM dan para perancang busana lokal.
Penilaian akan mencakup kreativitas, keserasian, dan originalitas desain. Jadi ini bukan soal mewah, tapi soal ide dan ekspresi personal.
Ketua DKC Garda Bangsa Probolinggo, Mohammad Badrul Kamal, mengatakan bahwa ajang ini bukan hanya untuk fashion dan budaya, tapi juga bagian dari gerakan ekonomi kreatif.
"Kita ingin Probolinggo punya panggung kreatifnya sendiri. Tempat di mana pemuda, pelaku UMKM, dan desainer lokal bisa saling terkoneksi, membangun semangat baru dari bawah," jelas Kamal.
Buat kamu yang tertarik ikut, pendaftaran dibuka mulai 17 Juni hingga 17 Juli 2025, dan info lengkapnya bisa didapatkan lewat WhatsApp ke Rina (0822-5712-5007) atau Zahro (0822-2910-0644). Atau langsung pantau Instagram dan Threads @gardabangsaprobolinggo untuk update harian.
So, siap eksplor gaya batikmu di tepi pantai sambil mendukung ekonomi kreatif lokal? Saatnya tampil beda dan tetap berbudaya!
