PROBOLINGGO — Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 organisasi tersebut, pada Rabu (19/6/2025). Bertempat di Grand Whiz Hotel Bromo, Jawa Timur, acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan pusat, para gubernur LIRA se-Indonesia, serta bupati dan wali kota LIRA dari berbagai daerah.
Rakernas kali ini mengusung tema “Mampukah Indonesia Melawan Korupsi”, sebagai bentuk komitmen LIRA dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih dan berpihak pada kepentingan publik.
Dalam sambutannya, Gubernur LIRA Jawa Timur, Samsuddin, S.H., menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengambil peran sebagai mitra kritis pemerintah. Ia menolak anggapan bahwa LIRA adalah oposisi terhadap negara, sembari menegaskan bahwa kritik akan tetap disuarakan apabila kebijakan tidak berpihak kepada rakyat.
Presiden LIRA, HM. Yusuf Rizal, turut hadir dan memberikan arahan kepada seluruh peserta Rakernas. Dalam pidatonya, Yusuf Rizal mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat peran LIRA dalam mengawal transparansi anggaran, memberantas korupsi, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di akar rumput.
Sementara itu, Bupati LIRA Kabupaten Probolinggo yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia, Salamul Huda, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh undangan yang telah menyukseskan perhelatan nasional ini.
Rakernas ke-20 ini diharapkan menjadi titik balik penguatan peran LSM dalam demokrasi Indonesia, khususnya dalam menciptakan kontrol sosial yang bermartabat, independen, dan berintegritas.
Pewarta : Manis Paswedan
