GENDING – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Probolinggo untuk pertama kalinya menggelar Majelis Sholawat Nariyah, Selasa malam (24/6/2025), di Graha Kebangkitan Pajurangan, Kantor DPC PKB Gending. Ribuan jamaah dari berbagai pelosok larut dalam suasana khidmat saat pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali, yang dipimpin langsung oleh Lora Muhammad Al Fayyad (Rafayat) dari Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Majelis ini merupakan inisiatif langsung Ketua DPC PKB, KH. Fahmi Abdul Haq Zaini (Lora Fahmi AHZ), yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Probolinggo. Meski berhalangan hadir karena tugas pemerintahan yang tidak bisa ditinggalkan, semangat dan pesan beliau disampaikan oleh Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis.
“Majelis ini adalah bentuk komitmen Lora Fahmi dalam menjaga tradisi sholawat sebagai ruh perjuangan politik yang berpijak pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Beliau berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin bulanan, setiap Rabu Pon,” ujar Muchlis dalam sambutannya.
Dalam tausiyahnya, Lora Fayyad menyampaikan bahwa Sholawat Nariyah adalah salah satu sholawat tertua yang telah diamalkan para ulama sejak dahulu sebagai ikhtiar memohon pertolongan dan keselamatan dari Allah SWT.
Acara juga dihadiri oleh para tokoh agama kabupaten Probolinggo seperti Habib Muhammad Nuh, KH. Asnawi dari PP Lubbul Labib, serta jajaran pimpinan DPC PKB Kabupaten Probolinggo. Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Gus Didik Humaidi, Ketua Komisi III Gus Fatih, Ketua Fraksi PKB Muchlis, serta Bendahara DPC PKB Rendra Hadi Kusuma. Para pengurus PAC, Banom, LPP PKB, serta sejumlah kiai dan tokoh masyarakat turut menyemarakkan suasana majelis.
Majelis Sholawat Nariyah ini menjadi penanda awal bahwa PKB Probolinggo tidak hanya bergerak dalam politik kekuasaan, tapi juga dalam politik kebajikan dan spiritual. DPC PKB berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai tradisi bulanan terbuka yang memperkuat hubungan antara umat, ulama, dan umara.
Redaksi PortalProbolinggo
Liputan & Dokumentasi: Tim Portal
Editor: khoirunnisa Oktavia
