PortalProbolinggo.com – Probolinggo. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Luluk Nuril kembali mencuat ke permukaan. Salah satu korban, Nurul Qomariyah, kembali menjalani pemeriksaan tambahan di Mapolres Probolinggo pada Senin (14/7/2025), di tengah ketidakjelasan sikap dari pihak terlapor.
Nurul hadir bersama kuasa hukumnya, Dimas Tri Tunggal Wardhana Suaidy, yang menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap pasif Luluk Nuril. Ia menyebut, sejak laporan dilayangkan beberapa waktu lalu, belum ada satu pun itikad baik yang ditunjukkan oleh terlapor.
“Klien kami sudah cukup bersabar, tapi sampai hari ini tidak ada upaya penyelesaian dari Luluk Nuril. Bahkan sekadar menunjukkan etika baik pun tidak,” ujar Dimas kepada wartawan, Senin (15/7).
Dimas juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti kuat yang menunjukkan adanya hubungan hukum antara korban dan Luluk Nuril, termasuk bukti transfer, salinan percakapan digital, dan surat kesepakatan.
“Dalam salah satu kesepakatan yang kami pegang, tercantum tulisan tangan dari suami Luluk, yaitu Hasan Basri. Ini mengindikasikan adanya peran langsung dari suaminya dalam kesepakatan yang merugikan korban,” tambahnya.
Keterlibatan suami terlapor kini menjadi sorotan. Nama Hasan Basri disebut dalam dokumen yang menjadi dasar transaksi, dan diduga ikut terlibat dalam skema yang menimbulkan kerugian.
Lebih jauh, kuasa hukum mengungkap bahwa upaya komunikasi korban dengan Luluk Nuril juga telah menemui jalan buntu. Nurul Qomariyah disebut telah diblokir oleh nomor terlapor, membuat proses mediasi sepenuhnya terputus.
“Setiap kali klien kami mencoba menghubungi, tidak bisa tersambung. Nomornya diduga sudah diblokir. Ini makin memperkuat dugaan bahwa pihak terlapor menghindar dari tanggung jawab,” ungkap Dimas.
Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan nilai kerugian yang tidak kecil serta dugaan adanya korban lain. Hingga saat ini, proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
PortalProbolinggo akan terus mengawal kasus ini dan memberikan laporan terbaru secara berimbang dan akurat.
Pewarta : Manis paswedan
Editor : Pricillia Mambo SH
