Probolinggo — Langkah strategis dalam pembangunan sektor pariwisata terus diperkuat oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Kali ini, Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ menunjukkan kepemimpinan kolaboratifnya dengan menyambut kedatangan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Zita Anjani, di Pringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Kamis (11/7).
Kunjungan tersebut menjadi momen penting dalam menyatukan visi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan pariwisata yang inklusif dan berdaya saing nasional. Dalam pertemuan tersebut, Fahmi AHZ secara terbuka menyampaikan kesiapan dan keseriusan Kabupaten Probolinggo dalam berbenah serta berinovasi demi menjadikan wilayahnya sebagai destinasi wisata unggulan nasional.
Sebagai wakil kepala daerah sekaligus tokoh muda Nahdlatul Ulama yang aktif dalam isu pembangunan, Fahmi AHZ menilai bahwa Probolinggo memiliki keunikan geografis dan budaya yang layak dikembangkan secara serius. Dari Gunung Bromo hingga potensi wisata arung jeram dan kawasan agroeduwisata, Probolinggo membutuhkan dukungan kebijakan strategis yang menyeluruh.
Dalam sambutannya, Zita Anjani mengungkapkan kekaguman atas kesiapan dan potensi Kabupaten Probolinggo. Ia menyatakan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari upaya konkret membangun jejaring program antara pusat dan daerah.
Pertemuan ini juga menjadi ruang diplomasi daerah yang cerdas, di mana Fahmi AHZ mengonsolidasikan arah pembangunan jangka menengah Probolinggo melalui pendekatan kolaboratif dan jaringan antarlevel pemerintahan. Baginya, pembangunan daerah harus berpijak pada kekuatan lokal namun ditopang oleh relasi nasional yang kuat.
Selain membahas potensi destinasi, pertemuan ini juga mencakup diskusi tentang pelibatan generasi muda, UMKM kreatif, dan ekonomi berbasis desa wisata. Visi yang dibawa Fahmi AHZ mencerminkan leadership yang tak hanya administratif, tetapi juga visioner, komunikatif, dan terbuka terhadap gagasan baru.
Dengan langkah seperti ini, Fahmi AHZ tidak hanya tampil sebagai administrator daerah, tetapi juga sebagai jembatan strategis antara aspirasi masyarakat dan kebijakan nasional. Ia menjadikan momentum kunjungan pejabat pusat ini sebagai panggung konsolidasi gagasan demi Probolinggo yang lebih dikenal, lebih terhubung, dan lebih maju.
Editor : Pricillia Mambo
sebagian info dilansir dari Antara News
