Krucil-Kegiatan Balap Kelinci yang diselenggarakan di Dusun Kertaka RT 01 RW 01, Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, berlangsung meriah dan mendapat respons positif dari masyarakat.
Kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri warga Desa Kertosuko, tetapi juga menarik minat masyarakat dari sejumlah desa luar. Tingginya animo pengunjung menunjukkan bahwa kegiatan berbasis kearifan lokal ini memiliki daya tarik kuat serta potensi untuk dikembangkan menjadi agenda yang lebih luas.
Ketua panitia penyelenggara, Mahfud, menyampaikan bahwa kegiatan Balap Kelinci ini merupakan inisiatif masyarakat yang dilaksanakan secara mandiri.
“Kegiatan ini kami selenggarakan murni atas swadaya dan inisiatif panitia, tanpa menggunakan dukungan dana dari desa maupun pemerintah. Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat desa memiliki semangat gotong royong dan kemandirian dalam menghadirkan kegiatan positif,” ujar Mahfud.
Mahfud berharap, ke depan Balap Kelinci tidak hanya berhenti sebagai hiburan di lingkup desa, tetapi dapat tumbuh menjadi kegiatan yang memiliki skala lebih besar.
“Melihat antusiasme masyarakat, kami berharap kegiatan ini ke depan bisa dikembangkan hingga tingkat kecamatan bahkan kabupaten, khususnya di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh pemuda asal Desa Kertosuko sekaligus Sekretaris Daerah LIRA Kabupaten Probolinggo, Abdurrohim, memberikan apresiasi terhadap inisiatif dan kreativitas masyarakat desa yang mampu menyelenggarakan kegiatan secara mandiri.
“Kegiatan Balap Kelinci ini mencerminkan kemandirian masyarakat desa dalam mengangkat potensi lokal. Inisiatif semacam ini patut diapresiasi karena selain memperkuat kebersamaan sosial, juga membuka peluang pengembangan event berbasis budaya dan wisata lokal,” ujar Abdurrohim.
Ia menegaskan bahwa kegiatan rakyat yang lahir dari swadaya masyarakat memiliki nilai strategis dalam membangun citra positif desa.
“Desa bukan sekadar objek pembangunan, tetapi subjek yang mampu menunjukkan identitas dan kekuatannya sendiri. Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa desa memiliki modal sosial yang kuat untuk tampil di tingkat kabupaten,” tegasnya.
Dengan sinergi dan pengelolaan yang baik, Balap Kelinci di Desa Kertosuko diharapkan dapat berkembang menjadi agenda positif yang tidak hanya mengangkat nama baik desa, tetapi juga berkontribusi terhadap citra Kabupaten Probolinggo secara keseluruhan.(IN)
