Probolinggo Gerakan kolektif pemuda kembali menunjukkan wajah optimistis bagi masa depan sosial desa. Komunitas Pemuda Alas Nyiur Bersatu menggelar kegiatan bersih kuburan di Blok Kedung, Minggu, 7 Desember 2025. Aksi sosial tersebut berada di bawah koordinasi Rahmat Ali dan dipimpin langsung oleh Ketua Pemuda Alas Nyiur, Zainul Kudsi, bersama koordinator lapangan Agus Dedi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang telah dijalankan komunitas tersebut selama beberapa tahun terakhir. Menurut para penggerak, kawasan pemakaman Blok Kedung dipilih karena merupakan area yang selama ini jarang tersentuh kegiatan perawatan lingkungan sehingga memerlukan perhatian khusus.
Ketua Pemuda Alas Nyiur, Zainul Kudsi, menegaskan bahwa aksi bersih-bersih ini bukan sekadar kerja bakti, tetapi langkah pembentukan karakter sosial generasi muda. Ia menilai pemuda hari ini harus lebih hadir dalam merawat fasilitas umum, terutama ruang-ruang yang memiliki nilai spiritual dan historis bagi masyarakat.
“Pemakaman adalah tempat yang harus dihormati. Dengan kegiatan ini, kami ingin membangun kesadaran pemuda agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kami ingin menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya aktif di dunia digital, tetapi juga hadir nyata untuk masyarakat,” ujar Zainul Kudsi.
Hal senada disampaikan oleh Agus Dedi. Ia menilai bahwa aksi kolektif semacam ini penting untuk menepis pandangan negatif sebagian masyarakat terhadap pemuda, terutama mereka yang tinggal di kawasan Blok Kedung. Menurutnya, stigma buruk terhadap generasi muda sering muncul karena kurangnya ruang aktualisasi positif.
“Kami ingin mengubah narasi. Pemuda Blok Kedung bukan generasi yang apatis. Dengan kegiatan ini, kami membuktikan bahwa kami peduli, bekerja, dan bermanfaat bagi lingkungan,” tegas Agus Dedi.
Sementara itu, Rahmat Ali selaku pembina kegiatan menyampaikan apresiasi atas soliditas dan semangat para pemuda. Ia berharap kegiatan semacam ini menjadi budaya sosial yang terjaga secara berkelanjutan.
Aksi bersih kuburan ini diikuti puluhan pemuda Alas Nyiur dan berjalan tertib. Para peserta membersihkan area makam, merapikan ilalang, memperbaiki beberapa titik akses yang rusak, hingga memastikan lingkungan sekitar tetap terjaga.
Masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini. Mereka menilai kehadiran pemuda yang turut menjaga fasilitas umum adalah bentuk kepedulian yang sangat dibutuhkan, terlebih saat ruang publik sering kali terabaikan.
Dengan gerakan yang konsisten, Pemuda Alas Nyiur Bersatu diharapkan dapat menjadi model komunitas pemuda desa yang produktif, inovatif, dan berorientasi pada kepentingan bersama. Aksi bersih kuburan ini menjadi indikasi bahwa perubahan positif dapat dimulai dari langkah-langkah sederhana, selama dijalankan dengan komitmen dan kebersamaan.
