Probolinggo – Seorang kurir paket asal Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, dikabarkan menjadi korban dugaan aksi kriminal di kawasan Bremi Tengah pada Selasa malam (28/5), sesaat setelah waktu Magrib. Informasi mengenai kejadian ini menyebar cepat melalui grup WhatsApp warga, disertai video yang memperlihatkan korban dalam kondisi lemas di pinggir jalan, tepatnya di sekitar SDN Bremi 2.
Korban disebut tidak mengalami luka fisik dan tidak kehilangan motor maupun barang kirimannya. Namun, ia mengaku kehilangan uang tunai sebesar Rp6 juta.
Kapolsek Krucil, IPTU Arif, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut. “Kejadiannya setelah Magrib. Tadi diperiksa di puskesmas, tidak ada luka. Kemudian dibawa pulang. Saksi juga tidak ada. TKP dekat SDN Bremi 2,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
IPTU Arif menambahkan bahwa korban belum memberikan keterangan yang jelas saat diminta datang ke Polsek. Bahkan, menurutnya, pernyataan soal kehilangan uang masih perlu diverifikasi lebih lanjut.
“Kita selalu menghimbau juga secara pribadi maupun masyarakat umum, bila melihat hal yang mencurigakan segera laporkan. Kalau untuk kasus ini, informasinya masih belum jelas. Korban bilang kehilangan uang, tapi masih ada sisa uang yang ditemukan. Jadi masih perlu pendalaman, apakah ini betul-betul kasus perampokan,” tegas IPTU Arif.
Hingga saat ini, belum ada titik terang terkait dugaan pelaku maupun kronologi rinci kejadian. Aparat kepolisian tengah melakukan penelusuran dan pemeriksaan lanjutan guna memastikan kebenaran informasi yang beredar.
Sementara itu, masyarakat sekitar berharap pihak berwenang dapat meningkatkan patroli, terutama di jalur-jalur sepi yang kerap dilintasi pekerja malam seperti kurir paket dan pengemudi ekspedisi.
