PROBOLINGGO – Peran generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal kian terlihat nyata. Hal ini tercermin dalam gelaran Fashion Show Batik Probolinggo yang digagas oleh Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (20/07), di Gelora Merdeka Kraksaan.
Tak sekadar lomba, ajang ini menjadi titik temu antara kreativitas anak muda, pelaku UMKM, dan semangat pelestarian budaya, khususnya batik khas Probolinggo.
Ketua DKC Garda Bangsa Probolinggo, Mohammad Badrul Kamal, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari gerakan kultural kaum muda dalam membumikan batik lokal di tengah dinamika zaman.
"Ini bukan hanya fashion show, tapi gerakan. Anak-anak muda yang terlibat di sini sedang berbicara tentang identitas daerahnya melalui desain, warna, dan karya," ujarnya.
Acara ini juga menampilkan pertunjukan seni tradisional dan pameran UMKM yang menjajakan produk unggulan lokal, dari batik hingga kuliner khas daerah. Sinergi lintas komunitas inilah yang membuat kegiatan ini hidup dan penuh semangat kebersamaan.
Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo, Fahmi Abdul Haq Zaini, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang digerakkan anak muda ini.
"Ini bukti bahwa anak muda Probolinggo punya semangat menjaga budaya sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru. Sinergi seperti ini harus kita dukung," tutur Wabup Fahmi AHZ.
Ia menegaskan, kegiatan kreatif berbasis budaya seperti ini tidak boleh menjadi event seremonial belaka, melainkan perlu digelar rutin dan diberi ruang untuk berkembang.
"Kalau kegiatan ini terus digalakkan, apalagi dengan kolaborasi yang kuat, saya yakin batik Probolinggo akan punya posisi penting secara ekonomi maupun identitas budaya di tingkat nasional," tegasnya.
"Event ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa batik Probolinggo bukan sekadar kain, melainkan representasi dari jiwa, semangat, dan kreativitas masyarakatnya," pungkas Wabup Fahmi.
Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah strategis yang digerakkan oleh komunitas lokal demi kemajuan industri kreatif.
