Surabaya - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan resmi menetapkan kepengurusan baru Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten Probolinggo untuk masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut diputuskan dalam rangkaian Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Surabaya, Minggu (21/12/2025).
Keputusan DPP PDI Perjuangan dibacakan oleh jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan disaksikan ratusan kader dari berbagai daerah. Penetapan ini sekaligus mengakhiri seluruh tahapan konferensi dan menandai dimulainya periode konsolidasi organisasi di tingkat kota dan kabupaten.
Untuk kepengurusan PDI Perjuangan Kota Probolinggo, DPP menetapkan Tommy Wahyu Prakoso sebagai Ketua, Sukardi Mitho sebagai Sekretaris, dan Syahri Tridiantoro sebagai Bendahara.
Sementara itu, pada PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, H. Khairul Anam ditetapkan sebagai Ketua DPC, didampingi Abdul Basit sebagai Sekretaris dan Arief Hidayat sebagai Bendahara.
Pelantikan pengurus baru dilakukan pada hari dan tempat yang sama dengan suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Kepengurusan hasil Konfercab ini diharapkan mampu memperkuat soliditas organisasi serta meningkatkan efektivitas kerja-kerja partai di tingkat akar rumput.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo H. Khairul Anam menegaskan bahwa dinamika dalam proses konferensi merupakan bagian dari demokrasi internal partai. Namun setelah penetapan kepengurusan, seluruh kader diminta kembali bersatu dalam satu barisan untuk menjalankan agenda perjuangan partai.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus sebelumnya, seluruh PAC, serta DPD dan DPP PDI Perjuangan atas bimbingan dan kepercayaan yang telah diberikan selama proses konferensi berlangsung.
Menurutnya, PDI Perjuangan harus terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam momentum elektoral, tetapi juga melalui kerja-kerja nyata yang berpihak pada kepentingan rakyat.
Dengan ditetapkannya kepengurusan baru di tingkat kota dan kabupaten, PDI Perjuangan Probolinggo memasuki fase penguatan konsolidasi organisasi untuk lima tahun ke depan, sejalan dengan agenda partai dalam memperkuat struktur dan pelayanan politik kepada masyarakat.
