Probolinggo– Empat anggota geng motor RJK (Raja Kasus) di Kota Probolinggo ditangkap setelah melakukan pembacokan terhadap sembilan orang di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, pada Sabtu (7/9) malam.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono, mengonfirmasi bahwa keempat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah RA (19), SAS (18), MBS (18), dan MWR (18), semuanya berasal dari Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
“Kejadian ini berawal dari dendam lama yang muncul akibat konflik antar geng. Kesembilan korban merupakan anggota geng yang berseteru dengan geng pelaku,” ujar Oki pada Jumat (20/9/2024).
Oki menambahkan bahwa, berdasarkan keterangan RA, ketua geng RJK, dendam tersebut dipicu oleh video salah satu korban yang membakar seragam geng RJK.
Menurut Oki, insiden pembacokan terjadi setelah para tersangka dan kelompoknya berkumpul di sekitar Bundaran Gladak Serang usai menonton konser. Saat nongkrong, mereka mengonsumsi miras, dan tiba-tiba melihat sembilan korban melintas, lalu langsung mengejar mereka.
“Setibanya di sekitar Jalan Sunan Ampel, tepatnya di daerah makam kembar, RA bersama anggotanya menghadang kesembilan korban. RA, SAS, MBS, dan MWR kemudian turun dari sepeda motor dan langsung melakukan pembacokan,” jelasnya.
Aksi brutal ini menyebabkan sembilan korban menderita luka bacok di punggung, pipi, dan bahkan ada yang terkena di dahi. Tim Reskrim Polres Probolinggo Kota masih terus mengembangkan kasus ini.
Polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa empat bilah celurit yang digunakan oleh para pelaku dan dua sepeda motor, yakni Honda CBR merah putih dan Honda Beat putih.
“Saat ini keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik,” tutup Oki.
Sumber: detikjatim
