Probolinggo – Warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, akhirnya turun tangan membangun jalan secara swadaya setelah bertahun-tahun menunggu realisasi dari pemerintah yang tak kunjung datang. Dengan dana pribadi dan hasil penggalangan donasi, mereka mulai memperbaiki jalan yang kondisinya semakin memburuk.
Wasik, salah satu warga yang turut serta dalam pembangunan, mengungkapkan kekesalannya terhadap pemerintah yang hanya sebatas melakukan pengukuran tanpa ada tindak lanjut pembangunan.
“Kalau nunggu pemerintah, mau sampai kapan? Wong jalannya diukur terus, dibangun ya nggak mungkin,” tegasnya.
Kekecewaan serupa juga disampaikan Marno, warga lainnya. Menurutnya, masyarakat sudah lelah dengan janji-janji manis yang kerap diucapkan saat kampanye, tetapi tidak pernah ditepati setelah para pejabat terpilih.
“Sudah capek nunggu janji manis pemerintah, apalagi DPR. Katanya kalau jadi langsung dibangun, eh setelah kami pilih dan dia jadi, malah ngilang,” ujarnya dengan nada kecewa.
Kepala Desa Krobungan membenarkan adanya pembangunan jalan secara swadaya oleh warga. Ia juga menegaskan bahwa jalan yang sedang diperbaiki ini bukanlah jalan desa, melainkan jalan kabupaten, yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Hingga saat ini, warga berharap agar pemerintah segera turun tangan dan mengambil alih pembangunan jalan tersebut agar akses transportasi masyarakat bisa lebih baik. Mereka menuntut agar janji-janji yang pernah disampaikan tidak hanya sebatas kata-kata, melainkan diwujudkan dalam tindakan nyata.