PROBOLINGGO - Isu razia gabungan yang ramai beredar di grup WhatsApp dan media sosial, disebut-sebut berlangsung di beberapa titik wilayah Kabupaten Probolinggo 13/09/2025 dipastikan tidak benar alias hoaks. Kepolisian menegaskan kegiatan yang dilakukan bukan penindakan, melainkan sosialisasi dalam rangka program Polantas Menyapa menjelang HUT Lalu Lintas Bhayangkara.
Humas Satlantas Polres Probolinggo, Bripka Shangdyah Prisma,menegaskan bahwa informasi terkait adanya tilang massal hingga penyitaan kendaraan tidak sesuai fakta. “Tidak ada operasi gabungan, tidak ada tilang. Itu murni sosialisasi sesuai atensi Bapak Kapolres. Kami hanya memberikan himbauan dan teguran simpatik,” jelasnya.
Ia juga membantah kabar yang menyebut Polantas menilang satu truk berisi kendaraan roda dua. “Itu tidak benar. Foto-foto yang beredar itu didepan Polres Probolinggo, tapi bukan hari ini Jadi itu hoaks,” tegasnya.
Senada dengan hal itu, Kapolsek Maron, AKP Arif, menegaskan kegiatan yang dilakukan hanyalah himbauan agar masyarakat lebih tertib dalam berkendara. “Tidak ada razia gabungan. Itu hanya himbauan saja agar masyarakat tertib. Polantas memang keliling untuk sosialisasi dalam rangka Polantas Menyapa sebelum HUT Polantas yang ke 70 yang akan diadakan 22 September 2025,” ujarnya kepada PortalProbolinggo.
AKP Arif menambahkan, kegiatan ini sama sekali tidak disertai dengan penindakan. “Tidak ada tilang atau penindakan. Kami hanya menghimbau agar masyarakat tertib berkendara supaya risiko kecelakaan di jalan raya semakin berkurang,” pungkasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam menerima informasi dari media sosial maupun grup percakapan.