-->

Notification

×

Janji Pelunasan Tak Ditepati, Warga Tuntut Pengusaha Tambang Uruk di Besuk

Selasa, 11 Februari 2025 | Februari 11, 2025 WIB | Last Updated 2025-02-11T08:54:35Z
Janji Pelunasan Tak Ditepati, Warga Tuntut Pengusaha Tambang Uruk di Besuk

Besuk – Seorang warga di Kecamatan Besuk mengeluhkan pembayaran tanahnya yang hingga kini belum dilunasi oleh pengusaha tambang tanah urug, meskipun galian tersebut masih beroperasi dan proyeknya telah selesai.

Menurut keterangan pemilik tanah, kesepakatan jual beli tanah dengan pihak tambang terjadi sekitar enam bulan lalu. Saat itu, pihak tambang berjanji akan melunasi pembayaran dalam waktu satu bulan. Namun, hingga kini pembayaran belum juga dilakukan.

“Saya hanya ingin tanah saya dibayar, karena ini sudah lama! Dulu mereka bilang pelunasannya satu bulan, tapi nyatanya sudah setengah tahun. Sudah pernah dilakukan mediasi oleh Camat Besuk, di situ juga ada Polsek Besuk, Koramil Besuk, Pak Camat, Kades Klampokan, dan pihak tambang. Dalam surat kesepakatan, mereka berjanji akan melunasi pada akhir Januari. Tapi sampai sekarang tidak ada respon, bahkan saat saya telepon pun tidak pernah diangkat,” ungkap pemilik tanah.

Upaya Mediasi Belum Membuahkan Hasil

Sebelumnya, pihak Kecamatan Besuk telah memfasilitasi pertemuan antara pemilik tanah dan pengusaha tambang. Namun, hasilnya belum menunjukkan perkembangan yang berarti.

“Kami sudah memediasi masalah ini, tinggal bagaimana pihak terkait menyelesaikannya,” ujar perwakilan Kecamatan Besuk saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kepala Desa Klampokan menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam transaksi jual beli tersebut.

“Uang itu tidak masuk ke saya dan tidak melalui perantara saya, hanya kebetulan tanahnya berada di Desa Klampokan,” jelasnya.

Pihak Tambang: Akan Melunasi, Tapi Belum Ada Kepastian

Ketika dikonfirmasi, Bapak S, yang diduga sebagai pemilik tambang, mengakui bahwa pihaknya akan melunasi pembayaran tanah warga. Namun, ia tidak bisa memastikan kapan pelunasan tersebut akan dilakukan.

“Kami tetap akan melunasi, tetapi untuk saat ini belum bisa,” ujarnya singkat.

Ketidakjelasan ini semakin membuat warga resah, mengingat tanah tersebut sudah digunakan untuk proyek yang telah rampung. Pemilik tanah berharap agar pihak tambang segera memenuhi kewajibannya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan lebih lanjut dari pihak tambang mengenai waktu pasti pelunasan.
×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal

Dukung Portal Probolinggo

QRIS Portal Probolinggo

Scan kode QRIS di atas untuk berdonasi

💸
Scan QRIS untuk Donasi

QRIS Portal Probolinggo

-->