Probolinggo — Guncangan gempa kembali menggoyang wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo pada Jumat malam, 18 Juli 2025 pukul 19.10 WIB. Berdasarkan data dari BMKG, gempa kali ini berkekuatan 3.5 magnitudo dan tercatat sebagai gempa susulan dari peristiwa serupa yang terjadi pada pagi harinya.
Getaran yang cukup terasa membuat warga, khususnya di wilayah Tiris Timur, memilih untuk berjaga-jaga. Kekhawatiran akan adanya gempa lanjutan membuat banyak warga memutuskan tidak tidur di dalam rumah, melainkan mengungsi ke area terbuka.
Siti Maryam, warga Tiris, mengungkapkan bahwa guncangan malam itu cukup mengejutkan. “Setelah gempa tadi malam, warga jadi takut dan memilih tidur di luar rumah. Kami takut kalau ada gempa susulan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Taufik, warga dari Desa Ranuagung, menyampaikan kekhawatiran atas kondisi cuaca yang dingin di malam hari “Dalam satu hari ini sudah beberapa kali gempa. Banyak warga khawatir, apalagi tidur di luar rumah saat cuaca dingin, saya takut anak-anak dan lansia bisa jatuh sakit,” jelasnya.
Dari laporan sementara BPBD Kabupaten Probolinggo, diketahui bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, sejumlah 13 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang, tersebar di empat desa: Tiris, Segaran, Ranuagung, dan Ranugadang.
Hingga kini, tim gabungan dari BPBD, aparat desa, dan relawan masih terus melakukan pemantauan dan pendataan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti perkembangan dari sumber informasi resmi.
Pewarta : Afandy | Editor : Riaf
