-->

Notification

×

Dari Krejengan untuk Indonesia: Gus Bebe Bawa MWC NU Jadi Teladan Gerakan Sosial

Kamis, 18 September 2025 | September 18, 2025 WIB | Last Updated 2025-09-18T11:28:56Z

PortalProbolinggo.com- Safari Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar MWC NU Krejengan kembali mencuri perhatian. Bukan hanya karena digelar di rumah dhuafa di Dusun Dandan, Desa Krejengan, Kamis (18/9/2025), tetapi juga karena konsistensi gerakan sosial-keagamaan yang kini menjadikan MWC NU Krejengan sebagai salah satu yang terbaik se-PCNU Kraksaan.


Ketua MWC NU Krejengan, Muhammad Basith Badzali atau akrab disapa Gus Bebe, menegaskan bahwa Safari Maulid bukan sekadar ritual tahunan, melainkan gerakan nyata untuk membumikan dakwah Nabi. “Sejak 2022, kami memulai di Dusun Madinah, Desa Opo-Opo. Alhamdulillah, hingga kini masyarakat tetap antusias mendukung. Dari jamaah, untuk jamaah,” ujarnya.


Melalui program Koin NU, MWC NU Krejengan berhasil menghimpun dana sosial yang menembus Rp2,4 miliar sejak April 2020 hingga saat ini. Dana tersebut digunakan untuk membantu dhuafa, mendukung pendidikan, layanan kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat. Inovasi inilah yang menjadikan MWC NU Krejengan mendapat pengakuan sebagai MWC terbaik di lingkup PCNU Kraksaan.


Safari Maulid di Krejengan juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Wakil Bupati Probolinggo, Lora Fahmi AHZ, mengucapkan terima kasih kepada NU yang terus hadir di tengah masyarakat. “MWC NU Krejengan menjadi contoh nyata bagaimana organisasi keagamaan mampu membantu rakyat dengan program yang berkelanjutan,” tegasnya.


Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Multazamudz Dzikri atau Mas Azam, bahkan menyebut Safari Maulid ini unik dan mungkin satu-satunya di Indonesia. “Saya kira acaranya digelar di yayasan, tapi ternyata langsung di rumah dhuafa. Ini luar biasa, membumi, dan patut dicontoh MWC lain,” ungkap legislator muda dari Komisi C itu.


Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Abdul Basid, yang juga pembina GP Ansor Krejengan, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan Safari Maulid. “Saya sangat mendukung acara seperti ini. Kolaborasi antara eksekutif, legislatif, yudikatif, dan Nahdlatul Ulama akan membawa Kabupaten Probolinggo semakin maju,” katanya.


Ketua PCNU Kraksaan, KH Hafidzul Hakiem Noer atau Nun Hafid, menambahkan bahwa Safari Maulid ini menjadi agenda turba pertama PCNU pasca konfercab. “Ini langkah awal kami menyapa kembali warga NU di akar rumput. Turba seperti ini akan terus dilakukan agar NU semakin dekat dengan jamaah,” ujarnya.

Sementara itu, KH Wasik Hanan, Syuriah PCNU terpilih yang juga putra asli Krejengan, mengaku bangga dengan kiprah MWC NU Krejengan. “Saya turut bangga adanya gerakan MWC NU Krejengan ini, apalagi saya sendiri orang Krejengan. Semoga banyak MWC lain yang meniru. Bisa jadi setelah ini MWC NU Paiton atau bahkan yang lain melakukan hal yang sama, atau lebih besar. Saat ini baru Krejengan dan Besuk yang terlihat kemajuannya,” tuturnya.

Selain itu, hadir pula Ketua BAZNAS Kabupaten Probolinggo, unsur Forkopimka, serta ratusan jamaah NU setempat.

Dengan capaian tersebut, nama Gus Bebe kian lekat sebagai kiai muda NU yang visioner dan merakyat. Melalui Safari Maulid dan gerakan Koin NU, ia membuktikan bahwa kerja sosial yang dimulai dari desa bisa menjadi inspirasi besar, bukan hanya untuk Probolinggo, tetapi juga untuk Indonesia.

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal

Dukung Portal Probolinggo

QRIS Portal Probolinggo

Scan kode QRIS di atas untuk berdonasi

💸
Scan QRIS untuk Donasi

QRIS Portal Probolinggo

-->