-->

Notification

×

Janji Manis KONI Probolinggo Pahit di Akhir: Bonus Atlet Belum Cair, Dana Sudah Habis

Jumat, 17 Oktober 2025 | Oktober 17, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-17T05:10:22Z

PROBOLINGGO. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo kembali menjadi sorotan. Dana hibah senilai Rp4 miliar yang digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2025 disebut-sebut belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh para atlet, terutama terkait reward atau bonus bagi peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.

Sejumlah kalangan menilai KONI belum transparan dalam menjelaskan realisasi dana tersebut. Berdasarkan dokumen resmi Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI tahun 2025, alokasi anggaran untuk pembinaan cabang olahraga (cabor) mencapai Rp1,967 miliar, sementara sisanya digunakan untuk kegiatan Porprov, pra-Porprov, serta kebutuhan sekretariat.

Namun, beberapa cabor justru mengalami penurunan anggaran dibanding tahun sebelumnya. Salah satu yang paling signifikan adalah kickboxing, yang turun dari Rp60 juta menjadi Rp30 juta, padahal termasuk cabor penyumbang medali.

Kondisi itu menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pelatih dan atlet. Mereka mempertanyakan kejelasan aliran dana, terutama karena bonus atlet yang dijanjikan setelah Porprov belum kunjung terealisasi. “Kami hanya ingin kejelasan. Atlet sudah berjuang membawa nama daerah, tapi hak mereka seolah dibiarkan menggantung,” kata salah satu pelatih yang enggan disebut namanya.

Sorotan publik pun mengarah pada pengelolaan dana KONI yang dinilai kurang terbuka. Pengamat olahraga lokal menyebut lembaga tersebut perlu memperbaiki tata kelola keuangan agar tidak menimbulkan kesan “tertutup” terhadap penggunaan dana publik.

“Dana hibah itu uang rakyat. Mestinya bisa dijelaskan secara rinci kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kecurigaan,” ujar seorang pemerhati olahraga di Probolinggo.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Probolinggo dikabarkan tengah melakukan evaluasi terhadap laporan pertanggungjawaban hibah KONI tahun 2025. Proposal tambahan anggaran pembinaan atlet dan bonus Porprov juga disebut telah diajukan kembali, dan kini menunggu arahan lanjutan dari pemkab.

Menanggapi isu tersebut, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo menegaskan bahwa tidak ada satu rupiah pun dari dana hibah Rp4 miliar yang tersisa. Semua dana, katanya, sudah terpakai sesuai peruntukan dan kebutuhan kegiatan olahraga sepanjang tahun berjalan.

"Bukan sisa. Dana Rp4 miliar itu sudah terpakai semua sesuai peruntukan,” ujar Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh detiknusantara. Kamis 16/10/2025).

Ia memaparkan rincian alokasi dana: Rp1,9 miliar untuk pembinaan cabang olahragaRp1,3 miliar untuk kegiatan Porprov seperti jaket, training, jersey, sepatu, tas, topi, hotel, uang makan, uang saku, hingga bonus mentas. Sisanya digunakan untuk kegiatan pra-Porprov seperti uji VO2 Max, pelepasan kontingen, ziarah, serta operasional sekretariat yang meliputi listrik, Wi-Fi, dan gaji staf.

“Insyaallah selama saya jadi ketua, saya tidak pernah pegang uang KONI. Saya hanya dikasih kalau ada kegiatan. Jadi mohon maaf, uang Rp4 miliar itu tidak ada sisa,” tegasnya.

Ketua KONI juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan kembali permohonan dukungan anggaran kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk pelaksanaan program pembinaan dan reward atlet di tahun 2025.

“Kami sudah ajukan ke Pemkab dan masih menunggu petunjuk serta arahan selanjutnya. Semoga 2025 bisa terealisasi. Sambung doa saja,” tutupnya.(su/ko)

sumber foto : Koni

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal

Dukung Portal Probolinggo

QRIS Portal Probolinggo

Scan kode QRIS di atas untuk berdonasi

💸
Scan QRIS untuk Donasi

QRIS Portal Probolinggo

-->