-->

Notification

×

Komisi IV DPRD Probolinggo Soroti Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Besuk, Cak Anam: Harus Jadi Evaluasi Menyeluruh

Jumat, 31 Oktober 2025 | Oktober 31, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-31T08:50:10Z

PROBOLINGGO-Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo menyoroti kasus meninggalnya ibu dan bayi di Kecamatan Besuk yang sempat menjadi perhatian publik. Peristiwa ini disebut sebagai sinyal kuat bahwa pelayanan kesehatan dasar di daerah perlu evaluasi menyeluruh, terutama di wilayah pedesaan.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo, Saiful Anam atau yang akrab disapa Cak Anam, menegaskan bahwa angka kematian ibu dan bayi masih menjadi persoalan serius yang harus menjadi fokus bersama.

“Angka kematian ibu dan bayi adalah persoalan serius yang harus menjadi konsentrasi kita bersama. Kejadian tragis di Besuk menjadi pengingat bahwa pelayanan kesehatan dasar harus benar-benar menjangkau masyarakat, terutama di wilayah pedesaan,” ujar Cak Anam, Jumat (31/10).

Menurutnya, kejadian tersebut tidak boleh dianggap sebagai peristiwa biasa, melainkan harus menjadi bahan evaluasi bagi seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah hingga tenaga kesehatan di lapangan.

“Saya berharap tidak ada lagi hal seperti ini terjadi, dan semoga menjadi evaluasi menyeluruh bagi seluruh pihak terkait. Layanan kesehatan tidak cukup hanya tersedia — tapi juga harus responsif, profesional, dan berkeadilan,” tegasnya.

Cak Anam juga memaparkan sejumlah langkah yang harus segera menjadi perhatian bersama:

  1. Peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan, terutama bidan desa dan petugas di lini pertama agar mampu menangani kondisi darurat dengan cepat.
  2. Perbaikan sistem rujukan dan komunikasi antar fasilitas kesehatan, sehingga tidak ada lagi keterlambatan penanganan karena faktor administratif atau teknis.
  3. Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan dasar, termasuk ambulans dan fasilitas bersalin di puskesmas pembantu.
  4. Peningkatan edukasi kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga, agar tanda bahaya kehamilan dapat dikenali lebih dini.
  5. Evaluasi rutin oleh Dinas Kesehatan bersama DPRD, untuk memastikan program penurunan angka kematian ibu dan bayi berjalan efektif.

“Mari kita jadikan setiap kejadian sebagai pelajaran, bukan sekadar kabar duka. Setiap ibu dan bayi berhak atas kesempatan hidup yang layak, dan tugas kita memastikan itu menjadi kenyataan,” pungkas Cak Anam.

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal

Dukung Portal Probolinggo

QRIS Portal Probolinggo

Scan kode QRIS di atas untuk berdonasi

πŸ’Έ
Scan QRIS untuk Donasi

QRIS Portal Probolinggo

-->