
PROBOLINGGO-Aksi pembegalan terjadi di Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (31/10/2025) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, tak lama setelah azan Subuh berkumandang. Seorang atlet dayung yang tergabung dalam Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Menurut keterangan saksi di lokasi, korban pria asal Condong bersama seorang perempuan asal Temenggungan tengah melintas dari arah barat ke timur, tepatnya dari Jalan Temenggungan menuju Desa Jatiurip. Keduanya mengendarai sepeda motor saat tiba-tiba dibuntuti dua pelaku yang mengendarai motor jenis Verza.
“Saya datang, korban sudah duduk di pinggir jalan. Pak Carik Jatiurip datang duluan baru saya. Korban luka di bagian tangan,” ujar salah satu saksi mata di lokasi.
Dari keterangan saksi, korban sempat curiga karena pelaku terus membuntuti dari belakang. Merasa tidak aman, korban memutuskan berhenti dan berbalik arah. Saat itulah pelaku mengancam menggunakan senjata tajam jenis celurit. Korban pun sempat terjatuh dan motornya dirampas oleh salah satu pelaku.
Namun korban tidak tinggal diam. Ia berusaha memegang bagian belakang motor pelaku hingga terseret di jalan dan mengalami luka-luka. Perlawanan itu membuat salah satu pelaku kehilangan kendali hingga terjatuh. Pelaku yang diketahui sebagai pengemudi motor Verza akhirnya berhasil diamankan warga.
Sementara rekan pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa kabur motor milik korban. Diketahui, salah satu pelaku sempat mengancam korban dengan senjata shotgun sebelum akhirnya ditangkap.
“Pelaku yang berhasil diamankan kini sudah dibawa ke Polsek Krejengan untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” ujar Kapolsek Krejengan saat dikonfirmasi.
Usai kejadian, korban dibawa ke Puskesmas Krejengan untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah kondisinya membaik, korban dimintai keterangan oleh pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Polisi masih melakukan pengembangan kasus untuk memburu pelaku lain dan mengungkap jaringan kejahatan jalanan yang diduga terlibat dalam aksi begal ini.
