PROBOLINGGO. PORTALPROBOLINGGO.COM Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, melakukan kunjungan kerja ke Polres Probolinggo untuk berkoordinasi langsung dengan Kasat Reskrim terkait sejumlah isu yang menjadi perhatian masyarakat, termasuk maraknya kasus pencurian sapi di wilayah Probolinggo.Senin/27/10/2025.
Dalam pertemuan tersebut, Muchlis menyampaikan ide mengenai program “Kartu Sapi”, yang diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan Peraturan Bupati (Perbup). Program ini bertujuan untuk mendata seluruh populasi sapi milik warga secara terintegrasi, sekaligus memperkuat upaya pencegahan pencurian ternak.
“Pertemuan kami dengan Kasat Reskrim tadi membahas mengenai Kartu Sapi. Saya punya ide agar ini dijadikan Perbup, karena dengan adanya database sapi, pemerintah bisa meningkatkan PAD sekaligus mencegah pencurian,” ujar Muchlis, Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan, banyak warga Probolinggo yang memiliki sapi namun belum terdata secara resmi. Padahal, data yang akurat bukan hanya penting untuk keamanan, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas peternak dan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sistem administrasi ternak yang lebih tertib.
“Banyak warga memiliki sapi, tapi tidak terdata. Karena itu, saya mendorong agar Pemda segera membuat Perbup tentang database sapi. Dengan begitu, semua pihak diuntungkan - baik masyarakat, Pemda, maupun aparat penegak hukum,” tambahnya.
Selain membahas usulan Kartu Sapi, Muchlis juga menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Polres Probolinggo turut membahas berbagai aduan masyarakat yang disampaikan ke Komisi I DPRD. Menurutnya, koordinasi dengan kepolisian menjadi penting karena Polres merupakan mitra kerja Komisi I dalam penanganan aspirasi publik, terutama yang menyangkut ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Polres adalah mitra Komisi I, jadi kami terus menjalin komunikasi dan koordinasi dalam menyikapi aspirasi masyarakat, termasuk soal keamanan dan persoalan sosial lain yang masuk ke DPRD,” ujar Muchlis menegaskan.
Program Kartu Sapi ini diharapkan dapat menjadi langkah inovatif dalam pengelolaan data peternakan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal di sektor peternakan yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat Probolinggo.(ma/le)
