portalprobolinggo.com - Seorang warga Dusun Ranugedang Timur, Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris, mengalami luka bacok setelah berusaha melawan dua perampok yang menyatroni rumahnya pada Senin (8/12) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Korban, Taniman (60), terbangun setelah mendengar suara mencurigakan dari ruang tamu. Ketika keluar kamar untuk memastikan keadaan, ia mendapati dua orang asing mengenakan penutup wajah yang langsung mengacungkan senjata tajam ke arahnya. Lampu rumah mendadak padam sehingga korban hanya bisa melihat ketika pelaku menyorotkan senter ke wajahnya.
Pelaku meminta korban menunjukkan tempat penyimpanan uang. Istri korban, Aminah (50), yang juga berada di rumah saat kejadian, turut terancam keselamatannya. Namun pasangan itu bersikukuh menolak memberikan informasi apa pun.
Menolak tunduk pada ancaman, Taniman mencoba melawan. Aksi itu membuat salah satu pelaku marah dan membacok tangan serta pundak korban menggunakan celurit. Setelah melukai korban, kedua pelaku kabur tanpa membawa barang berharga.
Korban kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis atas luka yang dialaminya.
Perangkat desa menyampaikan bahwa pelaku memanfaatkan situasi ketika lingkungan sekitar sedang sepi dan penghuni rumah tertidur. Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memulai penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku.
Warga diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari, dengan memastikan kondisi rumah dan lingkungan tetap aman.