-->

Notification

×

Warga Wadul ke DPRD, Jalan Ambulu–Purut Rusak Parah Bertahun-tahun

Rabu, 30 April 2025 | April 30, 2025 WIB | Last Updated 2025-04-30T10:18:41Z

Probolinggo – PortalProbolinggo.com Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Ambulu–Purut di Kabupaten Probolinggo dikeluhkan warga akibat kerusakan parah yang tak kunjung diperbaiki. Warga dari Kecamatan Tongas, Sumberasih, hingga Lumbang menyampaikan langsung aspirasi mereka dalam forum Klinik Aspirasi Komisi III DPRD, Rabu (30/4/2025).

Jalan sepanjang 8,9 kilometer itu merupakan akses vital warga dalam menjalani aktivitas harian. Namun kini, kerusakannya kian membahayakan. Sejumlah titik bahkan nyaris ambruk, menyulitkan kendaraan roda dua, terutama saat musim hujan tiba.

Arifin, warga Desa Sumberejo sekaligus Ketua MWC NU Tongas, mengungkapkan bahwa keluhan ini sudah berulang kali disampaikan namun belum mendapat tanggapan memadai. “Sudah enam kali camat berganti, jalan ini tetap rusak. Bahkan dulu Wabup Timbul sempat turun, tapi tidak ada realisasi. Ini jalanan minta ampun,” keluhnya di hadapan Ketua Komisi III DPRD Mochammad Al Fatih dan anggota DPRD Dapil 6, Armo Eko Purwanto.

Keluhan serupa datang dari Syamsuddin, tokoh agama Desa Purut, Kecamatan Lumbang. Ia mengimbau jamaah pengajian untuk tidak melintas saat hujan karena kondisi jalan sangat berisiko. “Kalau tidak memungkinkan, lebih baik tidak hadir di majelis. Kami harap Pemkab bisa menindaklanjuti keluhan ini,” ujarnya.

Menanggapi aduan warga, Mochammad Al Fatih menjelaskan bahwa ruas Ambulu–Purut memang belum masuk prioritas Dinas PUPR karena dinilai memiliki lintas harian rendah (LHR). Namun pihaknya telah mengusulkan agar perbaikan dapat dilakukan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2024 atau awal 2025.

“Kami dorong agar bisa ditangani dulu secara sektoral, minimal 1,5 kilometer dengan estimasi anggaran Rp2 miliar. Total kebutuhan dana sekitar Rp8,5 miliar termasuk drainase,” jelas Al Fatih.

Politisi PKB itu juga memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas pembangunan. “Kami tidak ingin proyek tambal sulam lagi. Ini kebutuhan warga dan harus dikerjakan serius,” tegasnya.

Senada dengan itu, Armo Eko Purwanto mengaku memahami betul keluhan warga, terlebih dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Desa Sumberejo. “Kami tahu betapa krusialnya jalan ini bagi mobilitas warga. Pemerintah harus segera hadir dan memenuhi hak rakyat atas infrastruktur yang layak,” pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal

Dukung Portal Probolinggo

QRIS Portal Probolinggo

Scan kode QRIS di atas untuk berdonasi

💸
Scan QRIS untuk Donasi

QRIS Portal Probolinggo

-->