Probolinggo – Seorang pria asal Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia secara tragis setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Desa Sumberanyar, Jumat (24/5/2025) pagi. Korban yang belakangan diketahui bernama Slamet Hariyanto (35), warga Dusun Krajan, Desa Sumberanyar, tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh.
Peristiwa ini bermula ketika Slamet diduga tertangkap basah mencuri bahan bakar eceran dari sebuah kios milik warga setempat. Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa korban sempat kepergok saat membawa botol bensin dan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis bebek.
“Dia panik, langsung ngebut waktu diteriaki warga. Mungkin karena takut ketangkap,” ujar salah satu warga yang tak ingin disebut namanya.
Namun, pelarian korban tidak berlangsung lama. Hanya beberapa ratus meter dari lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarainya oleng dan menabrak pohon di tepi jalan. Benturan keras tersebut membuat korban terpental ke badan jalan. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
Petugas kepolisian dari Polsek Paiton yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor korban serta sisa bahan bakar yang dibawanya. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kapolsek Paiton, melalui Kanit Reskrim, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. “Kami masih mendalami motif dan kronologi peristiwa secara menyeluruh. Dugaan sementara memang mengarah pada tindak pencurian yang berujung kecelakaan fatal,” ujarnya.
Peristiwa ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan warga setempat. Selain karena tragedinya yang mendadak, insiden ini juga membuka kembali perbincangan tentang faktor ekonomi, kriminalitas kecil, dan risiko sosial yang menyertainya.
Slamet dikenal sebagai sosok yang tertutup di lingkungannya. Belum diketahui secara pasti motif di balik dugaan pencurian yang dilakukannya, namun warga menduga faktor ekonomi menjadi penyebab utama.
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat tentang konsekuensi dari tindakan nekat yang melanggar hukum. Selain merugikan orang lain, keputusan sesaat juga dapat merenggut nyawa dan menyisakan duka bagi keluarga.