KRAKSAAN – portalprobolinggo.com
Pelayanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo kembali jadi sorotan. Kali ini datang dari Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Rendra, yang secara tegas menilai Dinas Kesehatan (Dinkes) gagal membenahi mutu pelayanan dasar di puskesmas dan RSUD. Rendra menyebut, buruknya pelayanan yang dikeluhkan masyarakat merupakan cerminan dari lemahnya keseriusan Dinkes sebagai induk pengelola layanan kesehatan publik.
Rendra, yang juga mahasiswa S2 Kebijakan Publik Universitas Brawijaya Malang, menyebut pelayanan kesehatan di Probolinggo kini kian ditinggalkan warga. Banyak warga lebih memilih berobat ke rumah sakit swasta karena RSUD dinilai lamban, berbelit, dan tidak komunikatif.
Dalam temuannya, ia menyoroti masalah mendasar seperti kurangnya dokter, perhatian tenaga medis yang minim, serta buruknya komunikasi klaim BPJS yang membuat masyarakat terlantar secara administratif. Yang paling disayangkan, kata Rendra, adalah pola layanan “tebang pilih” yang hanya responsif jika ada intervensi dari pejabat, seperti anggota dewan atau kepala daerah.
Atas dasar ini, Rendra berkomitmen akan menyampaikan langsung persoalan ini ke Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo agar Dinas Kesehatan mendapat atensi khusus. Ia juga mendorong reformasi layanan dengan menitikberatkan pada pembenahan manajemen, peningkatan SDM medis, serta komunikasi yang lebih terbuka dengan masyarakat.
Redaksi portalprobolinggo.com akan terus mengawal isu ini dan memberikan hak jawab Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo untuk memberikan klarifikasi dan tanggapan resmi atas kritik tersebut. Warga yang mengalami keluhan serupa juga dapat mengirimkan laporan melalui Lapor portal langsung klik lapor portal di Artikel ini
Pewarta : Manis paswedan
Editor : Pricillia Mambo S.H