Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo menjadi panggung kritik pedas dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KabupatenProbolinggo.
Sorotan tajam itu disampaikan oleh Rendra Hadi Kusuma, anggota Fraksi PKB sekaligus anggota Komisi DPRD Kabupaten Probolinggo membidangi pelayanan publik.
Dalam pidatonya, Rendra menggarisbawahi ironi besar dalam sektor kesehatan: anggaran besar, namun dampaknya kecil dirasakan masyarakat.
"Anggaran kesehatan hari ini lebih banyak berhenti di atas kertas. Di lapangan, masyarakat masih kesulitan mendapatkan pelayanan layak," ujar Rendra di hadapan peserta sidang.
Selain itu, Rendra memaparkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk sektor kesehatan seharusnya digunakan secara lebih strategis dan tepat sasaran, bukan sekadar memenuhi indikator serapan belanja daerah. Ia menekankan bahwa penyusunan anggaran mesti berpijak pada kebutuhan real masyarakat, bukan angka-angka administratif belaka.
"Kalau fasilitas rusak, tenaga medis kurang, dan warga masih bingung soal hak layanan kesehatan, lalu anggaran yang diserap itu sebenarnya untuk siapa?" tegas Rendra.
Ia juga menyerukan agar Pemkab dan Dinas Kesehatan melakukan reformasi dalam perencanaan dan realisasi anggaran. Ia menyoroti masih banyak anggaran digunakan untuk hal-hal seremonial, alih-alih pemenuhan kebutuhan dasar seperti alat kesehatan, tenaga medis di pelosok, dan infrastruktur layanan.
"Setiap tahun kita bicara tentang ‘kesehatan prioritas’, tapi kenyataan di lapangan tidak mendukung jargon itu. Warga tidak butuh slogan, mereka butuh layanan yang bisa mereka rasakan," tegas Rendra.
Di akhir penyampaian pandangannya, Rendra menegaskan bahwa Fraksi PKB akan terus mengawal anggaran kesehatan agar penggunaannya benar-benar berpihak pada masyarakat, bukan hanya demi laporan pertanggungjawaban.
"ami tidak akan tinggal diam jika uang rakyat hanya berputar di atas kertas. Fraksi PKB akan dorong evaluasi menyeluruh, sampai benar-benar ada perubahan nyata," pungkasnya.
Reporter: Tim Redaksi | PortalProbolinggo.com
Salurkan keluhan Anda ke redaksi@portalprobolinggo.com atau WhatsApp layanan aduan kami.