Gus Fatih Minta Perbaikan Jalan Krucil–Tambelang Dipercepat, Pemkab Probolinggo Pastikan Mulai Bulan Depan
KRAKSAAN — Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo, Muhammad Al-Fatih, mendesak percepatan pelaksanaan proyek perbaikan jalan Krucil–Tambelang yang dinilai sangat mendesak karena kerusakannya telah membahayakan pengguna jalan dan lama dikeluhkan masyarakat.
Meski telah melalui tahapan perencanaan dan pengadaan elektronik (e-katalog), hingga kini pengerjaan fisik belum juga dimulai. “Kami telah mengonfirmasi langsung ke Dinas terkait, utamanya Dinas PUPR. Proses administrasi berjalan, anggaran tersedia dan tidak mengalami pergeseran. Jadi seharusnya sudah bisa dikerjakan,” ujar Al-Fatih, Rabu (28/5).
Ia menyebut pihak legislatif belum memperoleh informasi utuh mengenai penyebab mandeknya pelaksanaan proyek tersebut. “Kami belum tahu kendala teknisnya. Apakah terkendala di pihak penyedia atau ada hal lain, belum ada kejelasan,” jelasnya.
Al-Fatih menekankan bahwa proyek ini telah tayang di e-katalog LPSE, yang seharusnya memungkinkan proses pengadaan berlangsung lebih cepat dibanding metode lelang konvensional. “Kalau pakai sistem lama bisa sampai dua hingga tiga bulan, tapi e-katalog idealnya hanya memakan waktu tiga sampai empat minggu. Maka seharusnya ini sudah bisa dieksekusi,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan agar tidak ada kepentingan non-teknis yang menghambat progres. “DPRD bertugas mengawasi dan memastikan pelayanan publik berjalan. Kalau ada kepentingan lain di luar itu, tentu bukan ranah kami,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Endang Muji, menyampaikan bahwa proyek sudah memasuki tahap negosiasi harga dengan calon penyedia jasa. “Persyaratan teknis sudah diverifikasi, termasuk aspek tenaga kerja. Saat ini kami dalam proses penawaran akhir,” ungkap Endang.
Ia menjelaskan, begitu proses negosiasi tuntas, kontrak akan ditandatangani pada awal Juni. “Setelah kontrak diteken, akan langsung dilakukan serah terima lokasi dan pengerjaan akan dimulai. Kami targetkan bisa berjalan tepat waktu mengingat kondisi cuaca masih relatif mendukung,” katanya.
Adapun ruas jalan yang akan diperbaiki terbentang sepanjang 3,5 kilometer, dari kawasan Garuda Krucil hingga Kantor Desa Bermi. Proyek ini direncanakan selesai dalam kurun lima bulan, dari Juni hingga November 2025.
“Kami optimis bisa lebih cepat. Awal bulan nanti juga akan dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat turut mengawasi dan mendukung agar prosesnya berjalan lancar,” pungkas Endang.
Editor : Pricillia Mambo S.H