Probolinggo – Sosok muda satu ini tengah jadi perhatian baru di jagat politik Nahdliyin Kabupaten Probolinggo. Dialah Mochammad Al-Fatih, S.E., yang kini resmi memegang amanah sebagai Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Panji Bangsa Kabupaten Probolinggo.
Ditunjuk langsung oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, penunjukan Al-Fatih bukan tanpa alasan. Di usianya yang masih 31 tahun, Al-Fatih telah mengukir jejak panjang di berbagai bidang—mulai dari akademik, bisnis, hingga parlemen.
Lulusan Universitas Indonesia, Aktif Sejak Mahasiswa
Al-Fatih menamatkan pendidikan menengahnya di MAN 3 Malang (2009–2012) dan melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Semasa kuliah, ia aktif di organisasi mahasiswa dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua BEM UI periode 2014–2015. Jiwa kepemimpinan dan keberaniannya dalam mengadvokasi isu-isu kebangsaan mulai terasah sejak saat itu.
Berkarier di Dunia Konsultan dan Dunia Usaha
Selepas lulus pada 2016, ia bergabung sebagai Associate Consultant di PT Kopel Infra. Dua tahun kemudian, ia mulai merintis jalur bisnis dan dipercaya sebagai Direktur PT Hafila Nusantara Utama (2019–2023) dan CV Hafila Nusantara Teknika (2021–2023)—dua perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur dan teknik.
Legislator Muda, Ketua Komisi III DPRD
Saat ini, Al-Fatih menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi PKB. Di lembaga legislatif ini, ia dikenal kritis, berani bersuara, dan konsisten mendorong percepatan pembangunan, pengawasan proyek, serta perlindungan anggaran rakyat. Banyak kalangan menilai ia sebagai representasi politisi muda NU yang bersih dan berpihak pada kepentingan publik.
Nahkoda Baru Panji Bangsa
Sebagai Ketua DKC Panji Bangsa Kabupaten Probolinggo yang baru, Al-Fatih berkomitmen menjadikan Panji Bangsa bukan sekadar organisasi simbolik. Ia menyebut Panji Bangsa harus menjadi ruang kaderisasi politik yang produktif, adaptif, dan selaras dengan visi kebangsaan NU.
“Panji Bangsa harus melahirkan kader-kader muda NU yang berpikir maju, berintegritas, dan siap tampil di ruang publik,” ujar Al-Fatih.
Ia akan memimpin bersama Muchlis, S.Pd. (Sekretaris) dan Taufiq Hidayatullah (Bendahara)—formasi yang diyakini membawa angin segar dan arah baru bagi anak-anak muda Nahdliyin di Kabupaten Probolinggo.
Editor : Khoirunnisa oktavia