Probolinggo – Setelah melakukan kerja intensif selama empat bulan, Panitia Kerja (Panja) Pupuk Subsidi DPRD Kabupaten Probolinggo resmi menyampaikan hasil finalisasi rekomendasi kepada Dinas Pertanian dan perwakilan PT Pupuk Indonesia (PI), dalam sebuah pertemuan yang digelar Selasa siang (21/5).
Ketua Panja Pupuk Subsidi DPRD Probolinggo menyampaikan bahwa seluruh temuan yang dihasilkan Panja telah diakui dan diapresiasi secara terbuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo dan pihak PT Pupuk Indonesia. “Ini merupakan akar masalah yang memang harus segera dituntaskan,” tegasnya.
Beberapa poin penting dalam rekomendasi tersebut mencakup evaluasi terhadap sejumlah distributor dan kios pupuk, termasuk satu kecamatan yang akan dikenakan evaluasi operasional menyeluruh terhadap seluruh kiosnya. “Kami akan menyerahkan rekomendasi resmi kepada Dinas Pertanian dan PT Pupuk Indonesia. Kios-kios yang terbukti bermain-main akan ditindak tegas,” ujarnya.
Lebih lanjut, DPRD bersama Dinas Pertanian dan PT Pupuk Indonesia sepakat untuk mengawal proses penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), yang selama ini menjadi salah satu sumber masalah dalam distribusi pupuk subsidi. Upaya pengawalan ini akan dilakukan secara lebih transparan, terbuka, dan akuntabel.
“Jika perlu, kami mendorong Bupati Probolinggo, Dr. H. Muhammad Haris, untuk mengeluarkan surat edaran yang memperkuat regulasi penyusunan RDKK. Nantinya konsep akan disusun oleh Dinas Pertanian bersama bagian hukum dan masukan dari PI,” lanjutnya.
Salah satu kabar menggembirakan yang diungkap adalah inisiatif Dinas Pertanian yang telah menyiapkan buku RDKK untuk disebarluaskan ke seluruh desa. Langkah ini dianggap penting untuk menutup celah manipulasi data dan praktik curang oleh oknum tertentu.
Ketua Panja menegaskan bahwa pihaknya, bersama Dinas Pertanian dan PI, tidak akan segan-segan mencabut izin kios atau distributor yang terbukti melanggar. “Kami tidak mengancam. Ini kesepakatan bersama. Jika ada distributor atau kios yang bermain curang, kita lawan bersama,” katanya dengan tegas.
Sebaliknya, Panja memastikan bahwa kios dan distributor yang bekerja secara jujur dan profesional akan mendapatkan dukungan penuh dari DPRD. “Yang kami bela adalah mereka yang sportif dan berpihak pada petani. Tapi yang membohongi petani dan pemerintah, itu musuh kita bersama,” ujarnya.
Panja juga menyerukan kepada seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Probolinggo untuk memberikan dukungan penuh terhadap rekomendasi ini. “Petani menunggu hasil kerja kita. Hari ini mereka sudah merasakan dampak kebijakan ini. Maka mari kita lanjutkan perjuangan ini bersama-sama,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ucapan terima kasih disampaikan kepada Kepala Dinas Pertanian, perwakilan PT Pupuk Indonesia, dan seluruh anggota Panja serta insan pers yang telah mengikuti perkembangan isu ini secara kritis.
Pewarta: Zeqiuddin
Editor: Pricillia Mambo, S.H