-->

Notification

×

Viral di Sosmed, Dugaan Penyalahgunaan Material untuk Perbaikan Jalan Desa: Kades Terekam Adu Mulut dengan Warga

Selasa, 13 Mei 2025 | Mei 13, 2025 WIB | Last Updated 2025-05-13T10:25:05Z


PROBOLINGGO – Sebuah video yang beredar luas di media sosial memantik perhatian publik Probolinggo. Dalam video tersebut, terlihat dugaan penggunaan material berupa cor-coran dari kawasan perumahan Grand Taman Sari untuk memperbaiki jalan desa. Video itu pertama kali diposting oleh akun Facebook bernama Rossu Stones di grup Inforakyat Probolinggo dengan caption berbunyi:

“Memperbaiki jalan desa tapi cor-coran nya diambilkan diperumahan Grand Taman Sari oleh kepala desa.. dekremmah riah.”

Video berdurasi sekitar satu 55 detik itu memperlihatkan adanya perdebatan panas antara perekam video dan pria yang diduga adalah kepala desa setempat. Dalam tayangan tersebut, seorang perempuan berbaju merah yang belum diketahui identitasnya mempertanyakan sumber material yang digunakan untuk perbaikan jalan desa:

“Perbaikan jalan desa ini kan ada anggarannya, kok bisa diambil dari perumahan? Ke mana dana desanya?”

Pertanyaan tersebut justru dijawab dengan nada tinggi oleh pria yang diduga sebagai kepala desa. Dalam rekaman video terdengar ia berkata:

“Ini jalannya siapa? Ini kan jalanmu.”

Serta menambahkan dalam Bahasa Madura: “Abenta colok en kakeh,” yang dalam Bahasa Indonesia berarti: “Berhenti mulutmu itu.”

Ketegangan semakin meningkat ketika pria tersebut terlihat menyuruh sang perekam untuk berhenti mendokumentasikan kejadian itu. Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pemerintah desa atau instansi terkait. Lokasi kejadian diduga berada di wilayah Desa Taman Sari, namun tim PortalProbolinggo.com masih menelusuri informasi lebih lanjut untuk memastikan titik lokasi dan identitas pihak yang terlibat.

Video ini pun menuai beragam reaksi dari warganet. Akun Facebook bernama Reza menulis:“Ayo tunjukkan pesonamu LSM, Pak Bupati, atau Gus. Gimana kalau kadesnya seperti ini? Ayo cepat diproses.”

Sementara itu, akun Endul Wijaya menanggapi:“Pokoknya Probolinggo saat ini sedang tidak sae.”

Kasus ini memicu pertanyaan serius terkait transparansi pengelolaan dana desa, serta profesionalisme aparatur desa dalam merespons kritik dari masyarakat. Jika benar terdapat penyalahgunaan anggaran atau material publik, hal ini bisa mencederai kepercayaan warga terhadap pemerintahan desa.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo diharapkan segera mengambil langkah proaktif untuk mengusut dan mengklarifikasi peristiwa tersebut. Lembaga swadaya masyarakat, inspektorat, serta aparat penegak hukum juga diminta untuk turun tangan apabila ditemukan indikasi pelanggaran hukum atau etika pemerintahan.

PortalProbolinggo.com akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyampaikan informasi terbaru kepada publik.

Catatan Redaksi:

Kami terbuka menerima hak jawab dari pihak yang disebut dalam berita ini untuk menjaga prinsip jurnalistik yang adil, seimbang, dan berimbang. Jika Anda memiliki klarifikasi atau keterangan resmi, silakan hubungi redaksi melalui email : portalkraksaan@gmail.com

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal

Dukung Portal Probolinggo

QRIS Portal Probolinggo

Scan kode QRIS di atas untuk berdonasi

💸
Scan QRIS untuk Donasi

QRIS Portal Probolinggo

-->