Probolinggo —Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Probolinggo secara resmi menyatakan sikap tegas untuk berdiri tegak lurus di bawah komando Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur. Komitmen ini ditegaskan menyusul dinamika yang berkembang di tubuh organisasi dan lingkungan masyarakat, yang dinilai dapat mengganggu keutuhan barisan serta merusak marwah para ulama.
Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, menegaskan bahwa seluruh kader, dari tingkat cabang hingga ranting, siap menjadi penjaga garda terdepan dalam merawat nilai-nilai perjuangan ulama Nahdlatul Ulama (NU), terutama Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Adapun lima maklumat yang dimaksud, dirilis oleh Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Musaffa Safril, yakni:
- Kembali ke khittah perjuangan;
- Menjauhi kelompok pemecah umat;
- Merawat tradisi dan menjaga adab;
- Membangun loyalitas struktural dan batiniah terhadap NU;
- Menegakkan komando dan disiplin organisasi.
Kelima maklumat ini disebut menjadi kompas ideologis sekaligus pedoman moral bagi kader GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di seluruh Jawa Timur, termasuk di Kota Probolinggo.
Dalam pernyataannya, Salamul Huda juga menginstruksikan seluruh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ranting untuk lebih aktif turun ke masyarakat, memastikan bahwa GP Ansor tidak hanya hadir sebagai organisasi, tetapi juga sebagai pelayan umat yang berpijak pada prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
Pernyataan ini sekaligus menjadi pengingat keras kepada seluruh kader agar tidak tergoda oleh kepentingan politik, tekanan media, atau godaan kekuasaan yang dapat merusak khittah perjuangan.
Ansor Kota Probolinggo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga keutuhan barisan Islam moderat dan tradisional yang selama ini menjadi kekuatan utama dalam merawat persatuan bangsa.
Redaksi Catatan:
Pernyataan tegas dari GP Ansor Kota Probolinggo ini memperlihatkan bahwa di tengah arus polarisasi dan dinamika internal keumatan, masih ada barisan pemuda yang berani bersikap. Mereka tidak hanya menyuarakan loyalitas struktural, tapi juga konsistensi ideologis yang berpijak pada nilai-nilai dasar NU. Bagi publik yang haus akan ketegasan moral di tengah kaburnya batas antara agama dan kepentingan, sikap GP Ansor ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh.
Foto: Dokumentasi GP Ansor Kota Probolinggo
Lokasi: Probolinggo, Jawa Timur