Sumber foto : Detik.com
Probolinggo - Di balik kebanggaan atas terpilihnya dua atlet asal Kabupaten Probolinggo yang membela Tim Indonesia dalam ajang internasional The 2nd Kusea Championship dan The 1st Kusea Beach Kurash Championship di Mataram, Nusa Tenggara Barat, muncul kisah lain yang mengundang perhatian publik.
Salah satu atlet, Sri Umi Musyarofah asal Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, menjadi sorotan setelah beredar sebuah video di media sosial. Dalam video itu, nenek dari Sri Umi terdengar berkata, “Ya nyari sek yang 3 juta.” Mendengar hal itu, seorang perempuan yang ada di sekitar lokasi lalu nyeletuk, “Itu berarti nyari pinjaman sek?” dan langsung dijawab nenek tersebut dengan singkat, “Iya.”
Video ini memunculkan persepsi publik bahwa keluarga atlet harus menanggung penuh biaya keberangkatan ke ajang internasional. Namun, pihak keluarga segera meluruskan kabar tersebut. Orang tua Sri Umi Musyarofah menegaskan bahwa keluarga hanya mengeluarkan uang sebesar Rp1,5 juta untuk mendukung keberangkatan anaknya.
“Selebihnya nanti pihak cabang olahraga (cabor) yang akan menanggung. Jadi saya hanya ikut membantu sedikit, soalnya waktu itu pihak cabor tanya saya sanggupnya berapa. Nanti sisanya mereka yang urus,” ungkap orang tua Sri Umi dengan nada hati-hati.
Pihak keluarga pun berharap dukungan penuh dari KONI dan Disporapar Kabupaten Probolinggo benar-benar terwujud, termasuk soal akomodasi seperti hotel dan konsumsi selama ajang berlangsung.
“Kalau bukan KONI yang mengurus, siapa lagi yang akan memberikan makan dan tempat tinggal para atlet selama di sana?” tambahnya.
Terkait reward berupa bonus Rp25 juta yang sebelumnya ramai diperbincangkan, keluarga juga menyampaikan bahwa pencairan baru akan dilakukan pada tahun 2026. Hal ini semakin menegaskan bahwa beban pembiayaan jangka pendek memang masih harus dipikul bersama oleh keluarga dan cabor.
Meski demikian, keluarga tetap menyatakan kebanggaannya atas kesempatan Sri Umi bisa mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo dan Indonesia. Mereka hanya berharap agar janji dukungan penuh dari pihak terkait dapat benar-benar dirasakan oleh atlet yang tengah berjuang di kancah internasional.(Pas/Pri)