Probolinggo, 21 September 2025-Gerakan massif pencegahan narkoba kembali menggema di Kabupaten Probolinggo. Melalui acara “P4GN Goes to Campus” yang berlangsung di Auditorium Universitas Nurul Jadid, ribuan mahasiswa dan pemuda dari berbagai elemen masyarakat berkumpul dalam semangat yang sama: menolak narkoba dan memperjuangkan masa depan generasi emas Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Satuan Pelaksana Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (Satlak P4GN) Kabupaten Probolinggo, dengan rangkaian acara meliputi seminar, pengukuhan Duta Anti Narkoba 2025, serta penganugerahan penghargaan Youth Creative Challenge (YCC) 2025.
Dalam sambutannya, Ketua Satlak P4GN Kabupaten Probolinggo, Fahmi Abdul Haq Zaini, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya acara besar ini dengan lancar dan khidmat. Ia menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat kepolisian, jaksa, hakim, atau tentara, melainkan tugas kolektif seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda.
Sebelum puncak acara ini, Satlak P4GN telah menggelar tiga kompetisi kreatif, yakni lomba video pendek TikTok, lomba pamflet digital, dan lomba artikel ilmiah. Ketiga kegiatan ini menjadi wadah ekspresi sekaligus sarana edukasi digital untuk menyebarkan pesan anti narkoba secara lebih luas kepada masyarakat.
Acara seminar menghadirkan empat narasumber utama, masing-masing dengan topik berbeda:
- AKBP Dr. M. Wahyudin Latif, S.H., S.I.K., M.Si. (Kapolres Kabupaten Probolinggo) yang memaparkan peran Generasi Z dalam menangkal bahaya narkoba.
- Ahmad Nuril Alam, S.H., M.H. (Kajari Kabupaten Probolinggo) yang menekankan konsekuensi hukum penyalahgunaan narkoba serta pentingnya pilihan hidup bijak bagi generasi muda.
- Letkol Arh Iwan Hermaya (Dandim 0820 Probolinggo) yang menegaskan pentingnya membangun ketahanan diri dan nasionalisme anti narkoba.
- Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan, Putu Agus Wiranata, S.H., M.H., yang diwakili oleh perwakilan PN Kraksaan, menyampaikan materi bertema mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045 dengan integritas dan keadilan tanpa narkoba.
Momentum ini ditutup dengan pengukuhan Duta Anti Narkoba 2025 yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak di kalangan mahasiswa dan pemuda Kabupaten Probolinggo. Fahmi AHZ optimistis, jika seluruh generasi muda kompak menggaungkan pesan “No Drugs, More Dreams”, maka narkoba akan kalah dan cita-cita besar bangsa akan tercapai.(ma/sul)