Jakarta-Nama Tesla Pi Phone kembali mencuat di dunia maya. Sejumlah media dan warganet ramai memperbincangkan kabar bahwa Elon Musk tengah menyiapkan ponsel pintar revolusioner yang mampu menandingi iPhone. Namun hingga kini, belum ada bukti resmi bahwa Tesla benar-benar mengembangkan perangkat tersebut.
Beragam klaim menyebutkan Tesla Pi Phone akan dijual seharga sekitar USD 789 atau Rp12 jutaan, dilengkapi akses internet satelit Starlink gratis selamanya, hingga sistem operasi baru bernama XOS yang bisa terhubung langsung dengan mobil Tesla dan rumah pintar.
Namun, berdasarkan penelusuran dari Snopes, lembaga pemeriksa fakta internasional, tidak ditemukan dokumen, sertifikasi, maupun pernyataan publik dari Tesla terkait proyek ponsel itu.
CEO Tesla, Elon Musk, juga pernah menegaskan bahwa perusahaannya tidak sedang menggarap smartphone. Ia hanya membuka kemungkinan pengembangan ponsel jika raksasa teknologi seperti Apple atau Google membatasi akses terhadap aplikasi Tesla. Pernyataan itu membuat publik menilai, isu Tesla Pi Phone kemungkinan besar hanyalah konsep spekulatif buatan penggemar teknologi.
Meski demikian, sebagian kabar yang beredar tidak sepenuhnya tanpa dasar. Pada Maret 2025, SpaceX melalui jaringan Starlink memang telah mendapat izin resmi dari regulator Amerika Serikat (FCC) untuk menyediakan layanan direct-to-cell. Teknologi ini memungkinkan ponsel biasa terkoneksi langsung ke satelit dalam kondisi tertentu — meski belum menjanjikan akses internet penuh seperti yang diklaim di media sosial.
Situs Tech Advisor juga mencatat bahwa sebagian besar gambar dan spesifikasi Tesla Pi Phone yang tersebar saat ini berasal dari render konsep dan prediksi nonresmi, bukan dari sumber internal Tesla. Karena itu, banyak pihak menilai kabar ini masih sebatas fantasi futuristik ketimbang rencana nyata.
Dengan kondisi tersebut, publik disarankan untuk bersikap kritis terhadap informasi viral. Hingga ada pernyataan resmi dari Tesla, kabar tentang Tesla Pi Phone masih berada di wilayah antara rumor dan realitas sebuah mimpi teknologi yang mungkin suatu saat benar-benar diwujudkan, tapi untuk saat ini masih sebatas cerita di dunia maya.(su/pri)