-->

Notification

×

Mas Azam Gelar Sekolah Kader Perubahan: Dorong Generasi Muda Melek Politik di Probolinggo

Minggu, 12 Oktober 2025 | Oktober 12, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-12T06:49:15Z

PROBOLINGGO. Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Multazamudz Dzikri, yang akrab disapa Mas Azam, menginisiasi kegiatan Sekolah Kader Perubahan di Hotel Bromo View, Kota Probolinggo, Minggu (12/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan muda dengan tujuan membangun kesadaran dan literasi politik masyarakat.

Dalam keterangannya, Mas Azam yang juga anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan inisiatif pribadi sebagai bagian dari tanggung jawab anggota legislatif untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan Sekolah Kader Perubahan sebagai bagian Pendidikan Politik, sedang Pendidikan Politik itu amanat undang-undang. Anggota dewan memiliki kewajiban untuk melaksanakan kaderisasi dan pendidikan politik bagi warga negara,” ujar Mas Azam.

Menurutnya, kegiatan ini terbuka bagi masyarakat umum, tidak hanya kader partai. Tujuannya agar masyarakat memiliki pemahaman politik yang rasional dan tidak mudah menjadi korban dinamika politik praktis.

“Peserta tidak harus terdaftar sebagai kader partai. Siapapun boleh ikut, asal mengikuti semua sesi dari awal sampai akhir karena ada standar kelulusan,” jelasnya.

Dalam Sekolah Kader Perubahan ini, peserta mendapatkan lima materi utama, yakni orientasi politik, kepemimpinan, komunikasi publik, manajemen organisasi, dan strategi kampanye. Setiap peserta wajib mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman mereka.

“Kalau hasil post-test turun dari pre-test, berarti ada yang gagal memahami materi. Itu akan menjadi bahan evaluasi kelulusan,” tambahnya.

Peserta yang belum lulus di salah satu materi diberi kesempatan untuk mengikuti remedi di kegiatan lain.

“Misalnya tidak lulus di materi kedua, maka bisa mengulang di sesi materi itu pada kegiatan berikutnya. Setelah dinyatakan lulus, baru mendapatkan sertifikat,” ungkap Mas Azam.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Sekolah Kader Perubahan juga berfungsi sebagai sarana menjaring kader potensial untuk berproses di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meskipun tidak ada keharusan untuk langsung bergabung.

“Kalau mereka lulus, berarti layak menjadi bagian dari PKB. Tapi kami tidak memaksa. PKB hanya membuka ruang dan kesempatan bagi yang ingin berproses,” tegasnya.

Di akhir kegiatan, Mas Azam berpesan agar masyarakat menjadi bagian dari kekuatan politik yang cerdas dan menentukan arah kebijakan, bukan sekadar objek politik.

“Harapan saya, warga tidak menjadi korban politik, tapi penentu arah kebijakan politik. Melalui sekolah kader ini, kita ingin membangun kesadaran politik yang sehat dan beretika,” pungkasnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore ini disambut positif oleh peserta yang berharap kegiatan serupa terus digelar untuk membentuk generasi muda yang kritis dan berintegritas.

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal

Dukung Portal Probolinggo

QRIS Portal Probolinggo

Scan kode QRIS di atas untuk berdonasi

💸
Scan QRIS untuk Donasi

QRIS Portal Probolinggo

-->