-->

Notification

×

Dari Bromo, Gubernur LIRA Jatim Gertak Koruptor: “Selama LIRA Ada, Mereka Tak Akan Tenang!”

Jumat, 20 Juni 2025 | Juni 20, 2025 WIB | Last Updated 2025-06-20T00:25:30Z

PROBOLINGGO – Langit fajar di Bromo menjadi saksi deklarasi keras Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) yang hari ini, Jumat (20/6/2025), menandai 20 tahun eksistensinya dalam mengawal demokrasi dan memberantas korupsi. Dipimpin langsung oleh Gubernur LIRA Jawa Timur, Samsuddin SH, acara deklarasi nasional ini menjelma menjadi panggung seruan moral kepada bangsa – bahwa korupsi masih menjadi musuh bersama.

Sebanyak 20 jeep dikendarai oleh para Gubernur LIRA se-Indonesia, melintasi padang pasir Bromo sebagai simbol dua dekade pergerakan LIRA yang tak pernah berhenti menggugat ketidakadilan. Setelah parade jeep, ratusan peserta berkumpul dan menyanyikan Indonesia Raya di tengah hamparan pasir, sebelum dilanjutkan dengan orasi penuh api dari Samsuddin SH.

Dalam orasinya yang menggugah, Samsuddin tidak hanya menyampaikan capaian LIRA, tetapi menegaskan posisi organisasinya sebagai musuh utama koruptor.

klarasSamsuddin menambahkan bahwa LIRA Jawa Timur akan menjadi ujung tombak dalam pembongkaran kasus-kasus korupsi di daerah. Ia juga menegaskan bahwa LIRA bukan musuh pemerintah, tetapi mitra kritis yang akan terus bersuara jika kebijakan tidak berpihak kepada rakyat.

Pewarta : Manis Paswedan

Editor : Pricillia Mambo SH

“Kami tidak sedang mencari panggung. Kami ingin bangsa ini bersih, rakyat sejahtera, dan kekuasaan tidak dikuasai tikus-tikus busuk,” tambahnya tajam.

Orasi kemudian dilanjutkan oleh perwakilan pimpinan pusat LIRA yang menagih janji Presiden Prabowo Subianto untuk menumpas korupsi.

“Presiden berjanji akan mengejar koruptor hingga ke Antartika. Kami hadir hari ini untuk memastikan janji itu tidak hanya menjadi slogan,” ujar Sekjen DPP LIRA.

Acara deklarasi ini diawali dengan agenda sunrise di “Rumah Kaca” kawasan Bromo, dilanjutkan dengan parade 20 jeep dan pernyataan sikap di padang pasir. Hadir dalam kegiatan ini seluruh Gubernur LIRA dari berbagai provinsi di Indonesia, menjadikan Jawa Timur sebagai tuan rumah sekaligus poros konsolidasi nasional perlawanan terhadap korupsi.

Deklarasi 20 Tahun LIRA di Bromo bukan sekadar seremoni. Ia menjadi pengingat bahwa organisasi sipil masih menjadi kekuatan penting untuk menjaga akuntabilitas negara. Dan di tengah arus kompromi yang kian pragmatis, suara lantang dari Samsuddin SH menjadi penanda: LIRA belum padam, dan koruptor tak akan pernah aman.

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal

Dukung Portal Probolinggo

QRIS Portal Probolinggo

Scan kode QRIS di atas untuk berdonasi

💸
Scan QRIS untuk Donasi

QRIS Portal Probolinggo

-->