Probolinggo – Kasus dugaan penipuan berkedok investasi dan arisan kembali mencuat di tengah masyarakat Probolinggo. Seorang perempuan berinisial LN menjadi sorotan setelah sejumlah korban mengaku mengalami kerugian finansial dalam jumlah fantastis—hingga miliaran rupiah.
Salah satu korban yang berani buka suara adalah Delia Yasmine. Lewat media sosial, ia menceritakan bagaimana awalnya terlibat dalam skema investasi yang dijanjikan akan memberi keuntungan tetap 10 persen per bulan. Delia mengaku sempat percaya karena pelaku merupakan kenalannya sendiri.
“Awalnya saya diajak ikut usaha lotion, katanya hasilnya 10 persen tiap bulan dan modal bisa diambil kapan saja. Tapi sejak Maret sampai sekarang, uang saya tidak pernah dikembalikan,” ujar Delia dalam pesannya, Sabtu (6/7/2025).
Tak hanya soal investasi, LN juga disebut mengelola sebuah arisan bulanan. Namun, arisan tersebut diduga fiktif. Meskipun para peserta rutin membayar iuran, tidak pernah ada pengumuman pemenang setiap bulannya. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa dana hanya berputar di tangan pribadi pelaku.
“Setiap bulan kami setor, tapi gak pernah ada yang menang. Uangnya malah masuk ke rekening pribadi dia terus,” kata Delia.
Saat ini, Delia tengah berinisiatif menghubungi korban-korban lain untuk membentuk kelompok dan mendata total kerugian yang dialami. Dari informasi sementara, ada korban yang mengaku kehilangan dana hingga Rp2 miliar sampai Rp3 miliar.
Meski belum ada laporan resmi ke pihak kepolisian, Delia berharap aparat penegak hukum dapat segera mengambil tindakan. Ia juga berharap ada mediasi atau langkah hukum agar dana para korban bisa dikembalikan.
“Saya siap memberi keterangan kalau diperlukan. Ini bukan soal saya pribadi, tapi demi menyadarkan masyarakat. Banyak yang tertipu karena terlalu percaya pada orang dekat,” tutupnya.
Kasus ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima tawaran investasi. Terlebih, di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, berbagai modus penipuan semakin marak dengan wajah yang tampak meyakinkan.
Redaksi PortalProbolinggo.com masih berupaya menghubungi pihak terlapor untuk meminta klarifikasi dan akan memperbarui informasi apabila terdapat perkembangan lebih lanjut.
Editor : Pricillia Mambo SH