-->

Notification

×

Kasus Dugaan Investasi dan Arisan Bodong, Total Kerugian Diduga Tembus Rp3,1 Miliar: Korban Terus Bertambah

Senin, 07 Juli 2025 | Juli 07, 2025 WIB | Last Updated 2025-07-06T19:04:35Z

Probolinggo – Dugaan kasus penipuan berkedok investasi dan arisan kembali mencuat di tengah masyarakat Probolinggo. Seorang perempuan yang dikenal dengan nama Luluk Nuril menjadi perhatian publik usai sejumlah korban mengaku mengalami kerugian dalam jumlah besar.

Melalui unggahan Instagram Story milik salah satu korban, Adelia Yasmin, diketahui bahwa hingga Sabtu (6/7/2025), total kerugian yang dihimpun dari para korban telah mencapai Rp3.113.800.000. Jumlah ini berdasarkan data sementara yang dikompilasi dari 13 orang, dan diperkirakan masih akan bertambah seiring semakin banyaknya laporan yang masuk.

Korban berasal dari berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Wangkal, Kraksaan, Maron, Genggong, Paiton, hingga Banyuwangi. Rata-rata mereka mengaku awalnya diajak mengikuti program investasi produk kecantikan dengan janji imbal hasil 10 persen per bulan. Selain itu, beberapa korban juga terlibat dalam arisan bulanan yang diduga tidak pernah menghasilkan pemenang, meski iuran tetap dibayarkan.

“Ini belum semua. Masih ada miliaran berikutnya. Ditunggu aja rangkuman lengkap,” tulis Adelia dalam unggahan yang viral di media sosial.

Tak hanya menyampaikan jumlah kerugian, Adelia juga membuka jalur komunikasi bagi korban lain yang belum terdata. Ia mengajak mereka bergabung dalam grup koordinasi untuk melaporkan kasus ini secara kolektif ke pihak berwenang.

Upaya Klarifikasi dari Pihak Terlapor

Hingga berita ini ditayangkan, tim redaksi PortalProbolinggo.com telah berupaya menghubungi Luluk Nuril melalui pesan langsung (DM) di akun Instagram pribadinya. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan atau klarifikasi yang diberikan.

Redaksi tetap membuka ruang hak jawab kepada yang bersangkutan untuk memberikan penjelasan atau tanggapan atas dugaan yang beredar.

Imbauan kepada Masyarakat

Kasus ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada terhadap tawaran investasi dengan imbal hasil yang tidak wajar, apalagi tanpa perjanjian tertulis atau badan hukum yang jelas. Prinsip kehati-hatian sangat penting, terlebih dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil.

πŸ“© Jika Anda memiliki informasi atau ingin menyampaikan hak jawab, silakan hubungi redaksi kami di: lapor@portalprobolinggo.com

πŸ“ Catatan redaksi: Semua informasi dalam artikel ini berdasarkan kesaksian para korban dan unggahan yang telah tersebar di media sosial. Redaksi tidak bermaksud menyudutkan pihak mana pun dan tetap menjunjung asas praduga tak bersalah.

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal

Dukung Portal Probolinggo

QRIS Portal Probolinggo

Scan kode QRIS di atas untuk berdonasi

πŸ’Έ
Scan QRIS untuk Donasi

QRIS Portal Probolinggo

-->