Probolinggo - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Probolinggo sukses menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa selama tiga hari berturut-turut, mulai Senin hingga Rabu (1–3 September 2025) di Graha Kebangkitan, Pajurangan, Gending.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut instruksi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur yang mengamanatkan seluruh jajaran fraksi dan pengurus PKB di kabupaten/kota menggelar mujahadah serentak. Doa bersama ditujukan untuk keselamatan bangsa, mendoakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar diberi kesehatan dan kelanggengan dalam memimpin, serta mendoakan Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar agar istiqamah dalam perjuangan politik kebangsaan.
Hari pertama, Senin (1/9), doa bersama dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersamaan kader dan mendoakan bangsa di tengah situasi sosial politik yang dinamis.
Hari kedua, Selasa (2/9), kegiatan dipimpin oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Ra Fahmi Abdul Haq Zaini. Acara ini juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi, pembacaan sholawat nariyah, serta diskusi dan tanya jawab. Hadir seluruh pengurus DPC, DPAC, serta badan otonom partai, di antaranya Ketua Garda Bangsa Muhammad Badrul Kamal, Ketua Panji Bangsa Mochammad Alfatih, dan Ketua Perempuan Bangsa Nyai Hj. Siti Alifah.
Hari terakhir, Rabu (3/9), doa bersama dipimpin oleh Kepala Kantor DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Ustadz Zaini Gunawan, yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi. Sejumlah anggota DPRD Fraksi PKB turut hadir, di antaranya Lukman Hakim, Muad, dan Dewi Azizah, sementara anggota lainnya berhalangan hadir karena agenda di dapil masing-masing.
Dengan berakhirnya doa bersama pada hari ketiga, DPC PKB Kabupaten Probolinggo menegaskan komitmennya untuk terus menjaga tradisi spiritual sebagai bagian dari perjuangan politik, sekaligus memperkuat sinergi kepemimpinan partai, kader, dan masyarakat demi Indonesia yang lebih baik.
Pewarta : Manis Paswedan
Editor : Pricillia Mambo
