-->

Notification

×

Raih SILVER WINNER: Prestasi UNUJA dalam Anugerah Diktisaintek 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | Desember 20, 2025 WIB | Last Updated 2025-12-20T08:39:21Z

portalprobolinggo.com, Jakarta - Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren yang mampu bersaing di tingkat nasional. Dalam kurun tiga tahun berturut-turut (2023–2025), UNUJA sukses meraih tiga penghargaan bergengsi di bidang publikasi ilmiah, riset, dan pengabdian kepada masyarakat (abdimas). Prestasi terbaru diraih pada Anugerah Diktisaintek 2025, di mana UNUJA dinobatkan sebagai Silver Winner Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, dengan peringkat 152 dari total 5.491 perguruan tinggi di Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan pada Jumat, 19 Desember 2025, bertempat di Graha Diktisaintek, Gedung D Lantai 2, Senayan, Jakarta, dan menjadi penanda penting atas konsistensi penguatan tridarma perguruan tinggi di UNUJA.

*Jejak Prestasi Berkelanjutan dalam Riset, Publikasi, dan Abdimas*

Capaian tahun 2025 ini melengkapi deretan prestasi sebelumnya. Pada Anugerah Diktiristek 2023, UNUJA meraih Bronze Winner Bidang Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual, seiring dengan lonjakan peringkat SINTA dari kisaran 700-an ke peringkat 296 nasional. Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan signifikan artikel jurnal, buku ajar, serta luaran HAKI dosen dan mahasiswa.

Tren positif berlanjut pada Anugerah Kampus Unggulan LLDIKTI Wilayah VII Tahun 2025, ketika UNUJA kembali dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Klaster Madya dengan Kinerja Unggul Bidang Riset dan Pengabdian. Capaian tersebut memperkuat posisi UNUJA dalam peta perguruan tinggi swasta Jawa Timur.

Rektor UNUJA, Dr. KH. Najiburrahman, M.Ag., menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika.

“Prestasi ini adalah ikhtiar bersama. Pengakuan nasional ini menjadi apresiasi sekaligus evaluasi agar kualitas riset, publikasi, dan pengabdian UNUJA semakin berdampak dan berkelanjutan,” ujarnya.

*Ekosistem Akademik Berdampak dan Kolaboratif*

Dalam tiga tahun terakhir, riset dan abdimas UNUJA menyumbang lebih dari 48 ribu poin SINTA. Kebijakan strategis diterapkan secara konsisten, mulai dari integrasi KKN dengan luaran riset dan abdimas, penguatan kerja sama pengabdian berbasis kebutuhan masyarakat, hingga kewajiban presentasi hasil secara bilingual oleh sekitar 200 kelompok setiap tahun. Luaran HAKI juga menunjukkan tren meningkat: 91 (2023), 87 (2024), dan 115 (2025).

Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., menyampaikan bahwa keberhasilan ini bertumpu pada integrasi kebijakan dan budaya akademik.

“Kami membangun ekosistem di mana riset, abdimas, dan pembelajaran saling terhubung. Mahasiswa dan dosen tidak hanya menghasilkan laporan, tetapi luaran yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

Kepala LP3M UNUJA, Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., menambahkan bahwa kolaborasi internasional menjadi penguat utama daya saing.

“UNUJA aktif membangun jejaring global—dari China, Thailand, Jepang, Malaysia. Ini membuktikan bahwa kampus pesantren mampu berkontribusi dalam ekosistem akademik global,” ungkapnya.

Kolaborasi tersebut mencakup benchmarking dengan BFSU dan Jiangsu College (China), college mobility dengan Thailand, penelitian bersama PCINU Jepang dan Malaysia, hingga kerja sama industri seperti pengembangan mobile game dengan publisher Prancis dan perancangan sistem informasi dengan perusahaan Jepang. Termasuk juga kerja sama abdimas dengan berbagai lembaga pemerintah utamanya di 3 kabupaten penting, Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso selama 5 tahun terakhir.

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal

Dukung Portal Probolinggo

QRIS Portal Probolinggo

Scan kode QRIS di atas untuk berdonasi

💸
Scan QRIS untuk Donasi

QRIS Portal Probolinggo

-->